Rabu, 26 April 2017

Malaga Akhirnya Tendang Juande Ramos

Malaga Akhirnya Tendang Juande Ramos
Malaga Akhirnya Tendang Juande Ramos

Malaga membetulkan berita sepanjang lima hari ini dengan konfirmasi kalau Juande Ramos telah tak akan tangani tim paling utama.

Malaga Pada akhirnya Tendang Juande Ramos

Berita Liga Spanyol – Club asal Liga Spanyol Malaga CF sudah resmi memberhentikan Juande Ramos serta menunjuk Marcelo Romero untuk memerankan paruh ke-2 musim pertandingan.

Pertanyaan besar nampak sesudah presiden club Sheikh Abdullah Ben Nasser Al Thani mencuit di akun media sosial Twitter kepunyaannya kalau Ramos sudah hengkang dari Malaga.

Al Thani juga mengakui menghormati ketentuan eks pelatih Real Madrid itu serta mengharapkan yang paling baik baginya.

Walau tak dijelaskan argumennya, tetapi beredar berita kalau Ramos tidak berhasil menghadirkan di lima pertandingan beruntun untuk club berjulukan Boquerones itu.

Tidak cuma itu, Malaga juga mesti tersingkir dari arena Copa del Rey pasca kalah oleh tim divisi Segunda yang juga tetangga dekatnya, Cordoba.

Sesudah bungkam sepanjang lima hari, pihak Malaga juga buka nada tentang cuitan Al Thani serta sewaktu yang sama menunjuk pelatih baru.

“Manajer berhenti sebagai pemimpin tim paling utama mulai sejak (Selasa 27/12) sesudah penandatanganan perjanjian ke-2 pihak, ” tutur pernyataan club.

“Juande Ramos serta club sudah meraih kata setuju dengan damai sesuai sama apa yang tercatat pada kontrak yang sudah di setujui ke-2 iris pihak, untuk argumen ini serta dua yang lain. ”

“Malaga Club de Futbol menginginkan berterima kasih pada Juande Ramos atas kerja serta kejujurannya, dan mengharapkan yang terbai baginya di masa yang akan datang, baik untuk masalah profesional atau pribadi. ”

Tidak mau berlama-lama tanpa ada sosok pelatih, Malaga segera menunjuk Marcelo Romero, pada Rabu (28/12) WIB.

Nama Romero sendiri bukanlah orang asing lagi di La Rosaleda sebab ia pernah jadi asisten pelatih Javi Garcia di 2014 silam sampai pada akhirnya diangkat pada Rabu tempo hari.

Sesaat untuk pengalaman melatih sebagai pelatih paling utama, eks gelandang bertahan ini cuma pernah mengatasi tim divisi tiga di Uruguay bernama Alhaurin de la Torre.