Daniel Parejo Minta Maaf Untuk Aksi Mabuknya |
Berita Liga Spanyol – Dani Parejo mohon maaf pada semuanya pihak lantaran rekaman video dianya tengah meminum alkohol serta memegang pipa shisha.
Valencia tak memerankan pertandingan pada akhir minggu lantas lantaran lawannya, Real Madrid tengah ada di Jepang untuk bertanding di turnamen FIFA Club World Cup.
Bukannya berlatih atau beristirahat, Parejo jadi asik berpesta serta terekam di video. Sialnya rekaman itu menyebar di media sosial hingga bikin umum gempar serta mengecamnya lantaran dikira tak pikirkan club yang tengah kepayahan di Liga Spanyol.
Bahkan juga terlebih dulu segerombolan ultras lakukan pengerusakan serta mencela beberapa pemain sebagai sinyal ketidakpuasan atas kondisi tim di klassemen.
Tetapi Parejo sendiri sadar aksinya itu kurang memperoleh simpati dari fans serta pada akhirnya mohon maaf.
“Kita semuanya sadar atas kondisi yang tengah dihadapi oleh club, namun itu dikerjakan ketika saya libur serta kita semuanya manusia umum, ” tutur Parejo.
“Itu hari saat saya libur (tak berlatih serta bermain) serta kami tak memerankan pertandingan di akhir minggu, walau saya tak dapat memberi pembenaran. ”
“Saya mohon maaf pada presiden, club, pelatih yang telah saya bicarakan dengan cara pribadi, pada fans serta bebrapa rekanan saya. ”
“Saya bikin kekeliruan serta akan tidak terulang kembali, namun saya tak membunuh siapa saja, ” tuturnya, yang memohon untuk mengakhiri kritikan yang terlalu berlebih dari fans.
Pelatih Cesare Prandelli juga menyebutkan ketidak-sukaannya tetapi mengakui belum memberi sanksi disipliner.
“Setelah kompetisi, kami berbarengan club bakal mengambil keputusan apa sanksi yang perlu diberikan, ” tutur pelatih asal Italia itu.
“Parejo mohon maaf segera pada saya. Seseorang pesepakbola dapat dinilai serta dikritik, namun seseorang pria mesti senantiasa menjaga martabatnya. ”
Disamping itu Asosiasi Supporter Valencia memberi pernyataan yang bernada kekecewaan pada Parejo.
“Parejo terima upah sebesar Rp 35 miliar permusimnya. Dia pemain bergaji tinggi ke-2 di tim serta mesti memberi contoh prinsip. Kami cuma menginginkan dihargai. ”