Selasa, 04 April 2017

SPALLETTI SANGAT MENGHARGAI KERJA KERAS PEMAINNYA

SPALLETTI SANGAT MENGHARGAI KERJA KERAS PEMAINNYA
SPALLETTI SANGAT MENGHARGAI KERJA KERAS PEMAINNYA 

Spalletti begitu menghormati usaha keras pemainnya, AS Roma masihlah memiliki kesempatan finis di posisi dua memandang pertandingan paling akhir musim ini. Namun misal tidak berhasil, Luciano Spalletti tidak bakal mengkritik beberapa pemainnya.

Roma sekarang ini ada di posisi tiga klassemen dengan nilai 77 dari 37 minggu. Mereka hanya ketinggalan dua poin dari Napoli di tangga ke-2.

Peluang untuk finis di posisi dua masihlah terbuka untuk anak-anak ibukota, walau butuh ‘bantuan’ hasil pertandingan lain. Mereka hanya mesti meyakinkan diri menang atas AC Milan sesaat Napoli tidak berhasil menang atas Frosinone.

Walau sekian, Spalletti menilainya anak asuhnya telah sangat berusaha keras di paruh ke-2 musim ini serta menyelamatkan posisi di klassemen. Karenanya, dia tidak bakal komplain kalau tidak berhasil finis runner-up.

SPALLETTI SANGAT MENGHARGAI KERJA KERAS PEMAINNYA

“Saya tidak paham apakah kami layak finis tambah baik dari posisi tiga. Namun kami telah lakukan usaha paling baik untuk meraih posisi setinggi mungkin saja, jadi saya tak dapat memohon semakin banyak, ” kata Spalletti diambil Football Italia.

“Meski kelak klasemennya tetaplah sama sesudah kompetisi, kami mesti tetaplah memikirkan positif mengenai beberapa pemain ini. Tak menyebutkan dua poin yang hilang melawan Bologna, namun lebih mengutamakan ke apa yang sudah mereka kerjakan. ”

“Kita semestinya menyebutkan berapakah banyak poin yang kami sudah ambillah dibanding tim-tim seperti Inter, Sassuolo, Napoli. Mereka telah tampak bagus, hebat, ” tandasnya.

Roma pernah terlempar dari tiga besar serta tempati posisi lima di perubahan th.. Namun kehadiran Spalletti menukar Rudi Garcia sukses mengangkat tim serta merangkai 16 pertandingan tidak terkalahan, hingga sekarang ini untuk mengamankan posisi tiga.

Roma sudah memenangkan Serie A tiga kali, pertama di 1941-42 lalu pada 1982-1983 serta sekali lagi pada 2000-01, dan memenangkan sembilan gelar Coppa Italiadan Supercoppa Italiana dua gelar. Di panggung Eropa, Roma memenangkan Piala Inter-Cities Fairs pada 1960-61, mendekati kemenangan Piala Eropa pada 1983-84 (kalah di final bermain di kandang melawan Liverpool sesudah adu penalti), serta selesai sebagai runner-up di Piala UEFA untuk 1990-1991 (kalah agregat melawanInternazionale). Club ini bertanding di Serie A.

Sumber: Domino Qiu Qiu